Beranda Bahasa Arab Tanda-Tanda Isim

Tanda-Tanda Isim

139
0
Tanda Isim

Tanda-tanda Isim – Kita telah mengetahui apa itu isim pada pembahasan pembagian al-Kalam. Isim adalah kata yang menunjukkan atas sebuah makna dan tidak terikat dengan waktu.

Baca Juga: Pengertian dan Buah Dalam Mempelajari Ilmu Nahwu

Tanda-tanda Isim

Tanda-tanda isim yaitu:

Al-Khafdh (Al-Jarr)

Secara bahasa, al-Khafdh adalah lawan yang di atas, (yaitu) di bawah. Adapun secara istilah, al-Khafdh adalah kasrah (baris bawah) yang ada ketika masuk amil (penyakit) khafdh atau apa yang menggantikannya. Contoh:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Kata yang dicetak tebal merupakan tanda al-Khafdh. Dan tandanya adalah kasrah.

Catatan:

“Setiap kata yang akhirnya adalah kasrah atau apa yang menggantikannya maka dia adalah isim.”

Tanwin

Secara bahasa, tanwin artinya at-tashwit (bersuara). Adapun secara istilah, tanwin adalah nun tambahan yang sukun yang ikut pada akhir isim ketika diucapkan dan berpisah ketika ditulis, yang tercukupkan dengan mengulang-ngulang harakat ketika menulis dengan pena.

Contoh:

رَجُلٌ

Kata di atas menunjukkan atas isim karena terdapat pada akhirnya tanwin. Kata tersebut ketika diucapkan, maka akhirnya pasti ada nun, seperti Rojulun. Akan tetapi, tulisan asalnya tidak nampak nun (nya).

Asalnya adalah رَجُلُنْ. Akan tetapi, kaidah penulisan bahasa Arab tidak seperti itu. Kaidah penulisan bahasa Arab apabila ada kata bentuknya seperti itu maka dia harus bertanwin.

Catatan:

“Setiap kata yang akhirnya adalah tanwin, maka dia adalah isim.”

Adanya Alif Lam (ال)

Setiap kata yang awalnya adalah alif lam, maka dia adalah isim.

Contoh: الرَّجُلُ

kata di atas merupakan isim karena terdapat padanya alif lam di awalnya.

Catatan:

“Alif Lam dan Tanwin merupakan tanda-tanda isim yang tidak akan pernah saling bertemu atau bersama dalam satu kata.”

Contoh: رَجُلٌ (bertanwin dan tidak ada Alif Lam di awalnya), الرَّجُلُ (Ada Alif Lam di awalnya dan tidak bertanwin).

Jadi kesimpulannya, apabila ada Alif Lam maka tidak boleh ada tanwin. Begitupula sebaliknya.

Adanya Huruf Khafdh/Jarr Dan Huruf Qasm (Sumpah)

Huruf khafdh/Jarr merupakan tanda isim yang terletak di awal sebelum isimnya. Dan huruf khafdh/jarr yaitu,

مِنْ, إِلَى, عَنْ, عَلَى, فِيْ, رُبَّ, البَاءُ, الكَافُ, اللَّامُ

Contoh:

مِنْ : (مِنْ بَيْتٍ) إلَى : (إِلَى الْمَسْجِدِ)

dan seterusnya.

Catatan:

“Setiap kata yang terdapat padanya huruf jarr di awalnya, maka kata tersebut adalah isim.”

Huruf Qasm (sumpah) yaitu,

الْوَاوُ, الْبَاءُ, التَّاءُ

Contoh:

وَالْفَجْرِ

Kata tersebut adalah isim karena terdapat padanya tanda isim yaitu huruf sumpah “al-wau”.

Faidah

  • Huruf Qasm termasuk juga dengan huruf Jarr.
  • Satu tanda sudah cukup dalam menghukumi sebuah kata bahwasanya dia adalah isim. Tapi kadang dalam isim itu terkumpul padanya dua tanda atau lebih.
  • Semakin banyak tanda yang kamu jumpai pada isim, maka semakin bertambah pula keyakinanmu dalam menghukumi dia sebagai isim.

Wallahu a’lam

Baca Juga: Pembagian Al-Kalam

Artikulli paraprakHukum Wudhu
Artikulli tjetërBag 2 Kosa Kata Harian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini